Lebih Dari 100 Hotel Murah terjual Habis

Kepala Dinas Pariwisata serta Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah (Sulteng) Sitti Etika Mardjanu menyampaikan, sampai saat ini telah kian lebih 5. 000-an tamu asing penuhi hotel-hotel serta penginapan di Kota Palu untuk melihat gerhana matahari keseluruhan (GMT) di beberapa tempat di Sulteng. 

 " Ada banyak orang mencari tempat bermalam di Palu, sesaat hotel-hotel dari mulai yang berbintang hingga melati telah terisi penuh semuanya mulai 6 Maret 2016. Bila wisatawan asing, umumnya mereka telah pesan bahkan juga membayar sewa hotel mulai sejak sebagian bulansebelumnya, " kata Kepala Dinas Pariwisata serta Ekonomi Kreatif Sulteng Sitti Etika Mardjanu, Selasa (8/3). 

Menurut Etika, info data jumlah tamu itu didapat dari entrepreneur hotel serta penginapan di Kota Palu, termasuk juga agen perjalanan serta penyelenggara acara GMT. Jumlah itu kata dia, masihlah bakal jadi tambah sampai hari H. 

Dengan cara detil tak dijelaskan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) serta domestic, tetapi yang terbayak yaitu wisman. Diakuinya, pihaknya kewalahan untuk sediakan fasilitas akomodasi untuk pengunjung, terlebih pengunjung dari dalam negeri, termasuk juga tamu-tamu dari deretan pemerintah pusat, hingga mesti mencarikan 'home stay' di beberapa tempat tinggal warga. 

Terlebih dulu pemerintah setempat memanglah telah menghadapi lonjakan pengunjung mendatang ke daerah ini untuk melihat GMT dengan memohon pada orang-orang supaya mempersiapkan tempat tinggal mereka jadi tempat bermalam wisatawan. 

Berkaitan kehadiran turis asing ke Suilteng, Kepala Kantor Imigrasi Klas I PaluTantawi Jauhari menyampaikan, beberapa wisman tak perlu lagi melapor ke imigrasi Palu. Pekerjaan Imigrasi di daerah cuma hanya mengawasi saja. Jikalau ada ilmuan asing yang lakukan penelitian dalam event GMT, turis itu harus memasukkan izin dari kementrian luar negeri di Jakarta.  hotel murah di darajat garut

"Para turis yang datang ke kota Palu tak perlu lagi melapor ke Imigrasi Palu, lantaran mereka sudah lewat bagian kontrol waktu tiba di bandara internasional serta untuk bandara lokal seperti di Palu cukup tunjukkan paspornya saja. Bila menginginkan perpanjang saat tinggal, barulah melapor ke Imigrasi Palu, " kata Tantowi. 

Pemerintah propinsi Sulteng sendiri telah lakukan beragam persiapan. Persiapan itu diantaranya mengatur beragam sarana fasilitas serta prasarana untuk menyimpan hadirnya orang-orang lokal ataupun luar daerah yang diprediksikan bakal cukup banyak datang ke daerah ini dengan maksud melihat fenomena langka GMT. 

Pantauan SP, Sebagian titik penilaian GMT seperti di Kabupaten Sigi serta Poso mulai sejak Senin (7/3) telah mengadakan beragam atraksi kesenian dengan maksud menyongsong serta mengenalkan kesenian lokal pada beberapa tamu mancanegara. 

Disamping itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Kiflin menyampaikan, umat muslim setempat bakal lakukan salat gerhana matahari, pas ketika piringan bln. tutup keseluruhan piringan matahari. 

Salat GMT kata Kiflin, bakal di pimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Zainal Abidin. 

Sekarang ini sekitaran 3. 300 personil TNI-Polri sudah diterjunkan manfaat melindungi keamanan sepanjang aktivitas GMT, juga pengamanan kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Juiceup Kalla (JK) yang dijadwalkan bakal tiba di Palu hari ini, Selasa (8/3). 

Wapres JK serta rombongan salah satunya Pempan serta Menkominfo di pastikan bakal melihat fenomena alam GMT di Desa Kota Pulu, Kabupaten Sigi berbarengan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Bupati Kabupaten Sigi Iwan Lapatta dan tokoh orang-orang setempat. 

Komandan Korem 132/Tadulako, Kolonel Inf. Syaiful Anwar menyampaikan, permasalahan keamanan terutama Sulteng tak dapat dikira bebrapa umum saja karenanya mesti dijawab dengan beberapa langkah pengamanan. 

Menurutnya, aparat TNI serta Polri bakal memperlakukan semua warga negara sama termasuk juga beberapa turis asing yang datang ke Sulteng dalam rencana kunjungan wisata GMT. 

"Kita tidak ingin dicederai oleh masalah keamanan pada siapa saja. Tak saja pada warga asing, warga kita sendiri juga kita perlakukan sama, " katanya. 

Pada peluang ada ancaman keamanan dari grup sipil bersenjata di Poso, Syaiful menyampaikan, tak ada, lantaran grup pimpinan Santoso itu sekarang ini telah tersudut serta satu persatu anggotanya sudah dilumpuhkan.

0 Response to "Lebih Dari 100 Hotel Murah terjual Habis"

Posting Komentar

wdcfawqafwef